Berbagi Informasi dan Tips Seputar Kesehatan

Rabu, 03 Desember 2014

Tanda Tanda dan Gejala Umum Kehamilan

Tanda-tanda kehamilan pada tiap wanita tidaklah sama baik itu untuk kehamilan yang pertama maupun kehamilan yang berikutnya. Tanda-tanda awal kehamilan pada umumnya menyerupai tanda-tanda yang muncul atau terjadi pada saat sebelum dan selama haid. Berikut ini beberapa gejala atau tanda tanda kehamilan umum yang terjadi pada wanita. 

gejala gejala kehamilan

Kram dan bercak darah

Beberapa hari sesudah proses pembuahan, telur yang sudah dibuahi akan berpindah dengan sendirinya ke organ dinding rahim. Pada proses inilah dapat mengakibatkan awal dari tanda kehamilan berupa bercak atau rasa kram di perut bagian bawah. Kondisi ini biasanya terjadi selama 6 - 12 hari sesudah telur dibuahi. Kram yang dirasakan mirip dengan kram yang sangat sering dialami ketika haid sehingga banyak kaum wanita yang sering salah mengartikannya sebagai tanda dari awal haid. 

Cairan putih dari vagina

Selain mengalami kram dan terdapatnya bercak darah, beberapa wanita juga sering mengalami keluarnya cairan putih (mirip air susu) dari vagina. Kondisi ini berkaitan erat dengan makin menebalnya dinding vagina yang umumnya terjadi setelah proses pembuahan. Selain itu, pertumbuhan sel pada vagina mengakibatkan keluarnya cairan putih seperti susu tersebut. Cairan putih dari vagina tersebut tidak membahayakan dan tidak membutuhkan perawatan medis khusus. Namun, jika cairan tersebut mengeluarkan bau tidak sedap, rasa panas dan gatal dan panas maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan.

Perubahan payudara

Hormon wanita yang cepat sekali berubah setelah proses pembuahan akan menyebabkan payudara membesar, sering terasa sakit, geli dalam kurun waktu 1 atau 2 minggu. Payudara biasanya akan terasa lebih melembut dan penuh. Selain itu, area di sekitar puting warnanya akan terlihat lebih gelap. Dianjurkan untuk memakai penyangga payudara (bra) yang bisa menopang payudara dengan cukup baik dan membuat lebih nyaman terutama ketika hendak tidur di malam hari.

Gampang lelah

Wanita yang sedang hamil cenderung akan merasa lebih cepat lelah terutama saat usia kehamilan masih muda. Rasa lelah tersebut biasanya dialami 1 minggu setelah proses pembuahan. Kondisi ini berkaitan dengan semakin meningkatnya hormon progesteron, menurunnya kadar gula dalam darah, menurunnya tekanan darah dan bahkan kekurangan darah (anemia). Apabila kelelahan sering terjadi selama masa kehamilan, sangatlah penting untuk bumil supaya banyak beristirahat dan mengkonsumsi makanan yang kaya protein serta zat besi.

Mual dan ngidam

Ini merupakan tanda paling familiar diantara tanda-tanda kehamilan yang lainnya. Namun, hal ini tidak berarti bahwa seluruh wanita hamil mengalaminya. Kondisi ini terjadi karena tingkat hormon bumil yang lambat sehingga akan mengkosongkan perutnya dan kemudian sering menyebabkan mual atau ngidam. Pada beberapa kasus, banyak ibu hamil yang mengidam makanan tertentu dan tidak akan tahan terhadap makanan yang sebelumnya sangat disukai akibat dari perubahan hormon yang signifikan tersebut. Rasa mual, ngidam dan enggan untuk makan ini dapat bertahan cukup lama sewaktu masa kehamilannya. Untuk beberapa ibu hamil, gejala kehamilan tersebut biasanya akan berkurang pada saat usia kandungan mencapai 13 - 14 minggu. Untuk mengantisipasi, atau mengatasi rasa mual, bisa dengan memakan jahe, kraker atau buah mangga muda. 

Telat haid

Gejala kehamilan lain yang paling umum adalah haid yang terlambat meskipun kondisi ini tidak hanya disebabkan oleh kehamilan. Keterlambatan haid dapat juga diakibatkan oleh naik atau turunnya berat badan dengan cepat, stres, masalah hormon atau kelelahan.

Sesak nafas

Sesak nafas selama masa kehamilan disebabkan oleh bayi yang memang sedang berkembang dan memerlukan oksigen. Ketika usia kehamilan semakin membesar, maka bayi biasanya akan menekan bagian paru-paru dan diafragma dari sang ibu sehingga sesak nafas pun akan sering dialami. Disarankan bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatannya dengan olahraga ringan, istirahat yang cukup serta tetap mengkonsumsi makanan yang sehat untuk ibu hamil.

Sering buang air kecil (beser)

Untuk beberapa wanita atau bumil, sering buang air kecil merupakan gejala kehamilan pada minggu ke 6 atau ke 8 setelah proses pembuahan. Gejala ini bukan hanya dikarenakan oleh kehamilan saja, akan tetapi dapat juga diakibatkan oleh diabetes atau infeksi saluran kemih. Bila sering buang air kecil saat hamil, maka hal ini disebabkan oleh faktor hormonal saja.

Sembelit

Selama masa kehamilan, meningkatnya hormon pregosteron dapat menyebabkan sembelit. Progesteron dapat memperlambat makanan ketika melalui usus. Untuk mengatasinya, perbanyaklah meminum air putih, olahraga ringan dan konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi.

Suasana hati (mood) yang cepat berubah-ubah

Kondisi ini biasanya terjadi pada tri-semester pertama masa kehamilan dan sangat berkaitan dengan perubahan hormonal pada ibu hamil.

Sakit kepala dan sakit punggung

Ibu hamil akan sering mengalami sakit kepala atau sakit punggung mulai dari rasa sakit yang biasa saja hingga rasa sakit yang luar biasa. Disarankan untuk meminum obat sakit kepala atau sakit punggung yang terbukti aman untuk kandungan seperti obat yang mengandung acetaminophen yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Hindari memakan obat yang mengandung ibuprofen.

Pusing dan pingsan

Pusing dan pingsan ini dapat disebabkan oleh terjadinya pelebaran pembuluh darah, tekanan darah yang rendah atau kadar gula darah yang rendah.

Peningkatan suhu tubuh 

Suhu tubuh bumil biasanya akan meningkat ketika ovulasi hingga 2 minggu kemudian setelah haid. Apabila suhu tubuh meningkat setelah 2 minggu tersebut, maka kondisi ini kemungkinan besar diakibatkan oleh demam atau kehamilan.

Perlu diingat bahwa terkadang bumil bisa mengalami semua tanda-tanda kehamilan tersebut atau hanya mengalami satu dua saja. Apabila tanda-tanda kehamilan tersebut sudah sangat mengganggu, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan yang terpercaya dan nantinya bumil akan diberi rekomendasi medis yang aman untuk mengurangi keluhan dari gejala-gejala kehamilan tersebut.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Tanda Tanda dan Gejala Umum Kehamilan

1 comments:

  1. Sudah menikah namun belum juga mempunyai keturunan, tidak perlu cemas, jika umur pernikahan terbilang baru maka itu hal yang wajar. Ketika sudah menikah, beberapa pasangan memang ada yang langsung diberi keturunan dan ada juga yang baru memiliki keturunan setelah beberapa tahun. Ada tips-tips agar cepat hamil, diantaranya Melakukan pemeriksaan kesehatan kedokter, Melakukan hubungan seksual pada masa subur dll
    Sumber: udoctor.co.id

    BalasHapus