Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam kehidupan seksual
pasutri adalah ejakulasi dini. Seorang pria atau suami yang memiliki masalah ini
biasanya akan mengalami ejakulasi terlalu cepat atau sebelum waktu yang
diinginkan ketika melakukan hubungan intim dengan pasangan atau istri. Kondisi
ini tentunya bisa menyebabkan keharmonisan dalam hubungan menjadi berkurang
akibat sang suami tidak dapat memberikan kepuasan yang maksimal pada istrinya
ketika bercinta.
Golongan orang atau pria yang sering mengalami masalah ejakulasi
dini sangatlah beragam mulai dari orang yang pengetahuan seksnya masih awam,
kurangnya pengalaman dalam seks ataupun memiliki masalah psikologis yang
berkaitan dengan aktivitas seksual. Namun, hal utama penyebab ejakulasi dini
adalah faktor biologis dari pria atau suami itu sendiri.
Perlu diingat bahwa
hubungan seks yang baik adalah bersifat mutual atau saling menguntungkan
sehingga antara suami dan istri bisa mengkomunikasikan apa yang diinginkan dan yang
tidak diinginkan ketika bercinta. Ketika pasutri sudah nyaman dan saling
terbuka satu sama lain ketika bercinta, maka bisa dipastikan bahwa problem
ejakulasi dini akan lebih jarang terjadi.
Penanganan masalah ejakulasi dini bisa difokuskan kepada
pendekatan psikologis seperti terapi seks dan konseling dengan pakarnya. Terapi
lain yang dapat dijalani untuk mengatasi ejakulasi dini adalah dengan metode “stop
and start” dan metode “squeeze”. Metode pertama akan membantu para pria atau suami
untuk belajar mengontrol atau menunda ejakulasinya secara mekanis. Metode ini
akan melibatkan rangsangan seksual sampai saat dimana sang suami merasa akan
berejakulasi dan kemudian rangsangan tersebut dihentikan selama 30 menit.
Selanjutnya tehnik ini diulang beberapa kali sampai waktu ejakulasi yang
diinginkan terjadi.
Metode “squeeze” bisa dilakukan dengan cara melakukan perangsangan
seksual hingga sang suami merasa sudah akan berejakulasi dan kemudian dia atau
pasangannya langsung melakukan penekanan pada bagian ujung penis secara
perlahan selama 30 detik. Kemudian lanjutkan perangsangan kembali dan ulangi
sampai ejakulasi terjadi pada waktu yang diinginkan oleh keduanya.
Metode alternatif
lain untuk mengatasi ejakulasi dini adalah dengan melakukan hipnoterapi (terapi
hipnotis), penggunaan obat-obatan tradisional untuk melancarkan sirkulasi darah
dan sekresi kelenjar serta obat anti-depresan dan antipsikotik seperti
fenoksibenzamin dan fenotiazin.
0 comments:
Posting Komentar