Berbagi Informasi dan Tips Seputar Kesehatan

Senin, 08 Desember 2014

Makan Nasi Lebih Berbahaya Ketimbang Gorengan?

Jika kita selama ini mengetahui bahwa lemak lebih berbahaya dibandingkan kandungan karbohidrat pada nasi, maka sebuah hasil studi baru ternyata berhasil menyangkalnya. Beberapa ilmuwan dari Universitas Ohio justru memperhatikan bahwa kandungan karbohidrat pada nasi ternyata jauh lebih berbahaya dibandingkan lemak jenuh yang terkandung pada makanan yang digoreng atau gorengan yang dijual bebas di pasaran.


bahaya karbohidrat

Para ilmuwan menemukan adanya bahaya pada makanan berlemak jenuh tersebut yang berpotensi meningkatkan resiko gagal jantung. Namun untuk karbohidrat sendiri, ternyata ada 3 kali resiko asam lemak yang dihubungkan dengan peningkatan resiko penyakit jantung dan penyakit gula (diabetes).

Ilmuwan tersebut menemukan bahwa saat kadar karbohidrat berkurang dan kadar lemak jenuh meningkat, maka total lemak jenuh di dalam darah tidak ikut meningkat dan bahkan menjadi turun kadarnya pada sebagian besar orang. Di sisi lain, asam lemak (palmitoleic) yang berhubungan dengan kandungan karbohidrat justru mampu menimbulkan berbagai ancaman penyakit. Peningkatan asam lemak tersebut menunjukkan bahwa kandungan karbohidrat yang dirubah menjadi lemak ternyata tidak dibakar oleh tubuh.

Penelitian tersebut juga mencatat adanya perbaikan signifikan di dalam insulin, glukosa darah dan tekanan darah ketika seseorang menjalani diet karbohidrat. Selain itu, ketika menjalankan program diet karbohidrat maka seseorang bisa kehilangan berat badan sekitar 22 pon (10 kg) dengan cepat. Terdapat kesalahpahaman yang sudah meluas mengenai lemak jenuh. Pada studi ini, jelas-jelas para ilmuwan tidak melihat adanya hubungan antara diet lemak jenuh dengan penyakit jantung. Pembatasan lemak jenuh tersebut pada dasarnya tidak ilmiah dan tidak cerdas, ujar para ilmuwan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Makan Nasi Lebih Berbahaya Ketimbang Gorengan?

0 comments:

Posting Komentar