Berbagi Informasi dan Tips Seputar Kesehatan

Selasa, 25 November 2014

Tips Aman Berhubungan Seks Saat Hamil


Melakukan hubungan intim ketika hamil merupakan aktivitas yang aman. Sebagian ibu hamil mungkin akan merasa enggan untuk berhubungan intim pada masa kehamilan, terutama pada trimester pertama yang sering dibarengi rasa mual dan lelah. Selain itu, sang suami mungkin akan merasa khawatir bahwa hubungan intim tersebut bisa membahayakan janin di dalam kandungan. Sebenarnya, selama tidak terdapat masalah pada kehamilan sang ibu, berhubungan seks saat hamil tidak akan membawa dampak negatif bagi bayi dalam kandungan. 


Posisi Berhubungan Seks Saat Hamil

Posisi tradisional yakni pria/suami di atas merupakan posisi persetubuhan yang paling aman dan nyaman untuk ibu hamil. Akan tetapi di sisi lain, ibu hamil yang terlalu lama berbaring terlentang bisa membuat pembuluh darahnya menjadi tertekan oleh janin. Kondisi yang memang biasa terjadi pada trimester ketiga ini bisa menyebabkan tekanan pada bagian panggul dan membuat kepala menjadi pening. Perlu diingat bahwa seks anal sangatlah tidak dianjurkan karena bisa mengakibatkan penyebaran infeksi bakteri dari dubur ke miss V. Aktivitas anal seks ini juga sangat tidak dianjurkan terutama pada ibu hamil yang sedang mengidap hemoroid. Ketika melakukan hubungan seks, pria/suami disarankan memakai kondom untuk mencegah resiko infeksi yang bisa membahayakan kesehatan bayi dan juga kehamilan sang ibu.

Adakah Resiko Yang Mungkin Timbul?

Bayi dilindungi oleh cairan ketuban dan otot kokoh yang menopang organ rahim. Orgasme dengan atau tanpa hubungan seksual tidak akan mengakibatkan bayi Anda menjadi lahir prematur. Namun, hubungan intim bisa tetap berisiko mengakibatkan gangguan pada janin, diantaranya adalah:

Kromosom yang tidak normal atau kondisi lain yang berpotensi mengakibatkan keguguran.
Kontraksi uterus,  jenis kontraksi ini sangat berbeda dengan yang dirasakan ketika menjelang kelahiran bayi.

Meskipun berhubungan intim ketika hamil pada umumnya tergolong aman, namun terdapat beberapa kondisi ketika ibu hamil harus menghindari aktivitas ini:

Mengalami pendarahan yang tidak bisa dijelaskan
Mengalami kebocoran pada air ketuban.
Memiliki riwayat persalinan prematur.
Bagian leher rahim yang terbuka terlalu awal.
Mengalami placenta privea (ketika plasenta melekat di bagian bawah rahim sehingga akan menutupi bukaan leher rahim)

Jika Enggan Berhubungan Seks

Fluktuasi dari rasa mual, hormon dan kelelahan bisa membuat ibu hamil menjadi enggan untuk melakukan hubungan seksual pada masa kehamilan tersebut. Ini merupakan hal yang terbilang wajar dan normal. Terdapat banyak cara untuk mempertahankan intimasi seperti mencium, memijat dan memeluk. Hubungan intim sebenarnya juga bisa dilakukan tanpa senggama. Misalnya, dengan saling menghubungi lewat ponsel atau pesan singkat juga merupakan cara paling mudah untuk bisa tetap dekat/intim dengan pasangan.

sumber: http://www.alodokter.com/amankah-berhubungan-seks-saat-hamil


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Tips Aman Berhubungan Seks Saat Hamil

0 comments:

Posting Komentar