Berbagi Informasi dan Tips Seputar Kesehatan

Rabu, 10 Desember 2014

Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

oleh : dr.Sophia B. Hage [klikdokter.com]

Pada wanita yang sedang hamil, kaki bengkak sering menjadi keluhan yang umum dialami terutama pada akhir trimester kedua atau memasuki trimester ketiga. Hasil survey menunjukkan bahwa sekitar 75% wanita hamil mengalami keluhan kaki bengkak dari tingkat paling ringan sampai dengan yang paling berat. Keluhan kaki bengkak ini umumnya terjadi pada area telapak dan pergelangan kaki. Kondisi kaki bengkak saat hamil bisa semakin memburuk ketika cuaca panas atau saat mencapai penghujung hari. Kondisi ini akan semakain parah terutama jika bumil banyak berdiri atau duduk sepanjang hari.


cara mengatasi kaki bengkak saat hamil

Penyebab kaki bengkak ketika hamil umumnya diakibatkan oleh peningkatan cairan di dalam tubuh, baik itu peningkatan volume darah atau cairan antar sel. Di samping itu, penyebab kaki bengkak saat hami lainnya adalah karena adanya cairan ketuban. Pembengkakan ringan yang terjadi pada kaki akan membaik dengan beristirahat dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Gejala tersebut masih bisa dianggap normal dan tidak membahayakan janin ataupun kesehatan bumil.

Walaupun bagian paling bawah dari tubuh bumil merupakan bagian paling sering terkena pembengkakan akibat retensi air, namun tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya pembengkakan pada area tangan dan wajah. Pada beberapa kasus dengan pembengkakan berat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mendeteksi kemungkinan penyebab lainnya seperti peningkatan kadar protein dalam darah. Sebaiknya bumil tidak menggunakan cincin ketika pembengkakan terjadi di sekitar jari atau tangan. Tentunya Anda tidak akan nyaman jika cincin kawin kemudian tersangkut di jari dan lebih parah lagi bisa menghambat aliran darah di sekitar jari.

Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil 

  1. Hindari berdiri dan duduk dalam waktu yang terlalu lama secara terus menerus. Berilah fase istirahat atau jeda waktu, misalnya dengan berjalan-jalan sembari melakukan peregangan kaki atau telapak kaki.
  2. Naikkan posisi kaki ke atas dengan posisi lebih tinggi dari jantung kapanpun Anda bisa melakukannya.
  3. Hindari pemakaian stoking, kaos kaki dan legging yang ukurannya terlalu ketat. Hal ini bisa menghimpit pembuluh darah dan kemudian mengganggu sistem peredaran darah.
  4. Ketika berbaring, disarankan untuk berbaring di bagian samping kiri tubuh dan usahakan jangan dalam posisi terlentang. Hal ini ditujukan untuk menjaga cairan di dalam tubuh agar tetap mengalir dengan baik. Pembuluh darah (vena cava) terletak pada belakang rahim dan agak di sisi sebelah kanan. Oleh karena itu, ketika bumil miring kiri sebenarnya bisa meminimalisir tekanan rahim pada pembuluh darah dan kemudian menyingkirkan hambatan dalam peredaran aliran darah.
  5. Gunakan ukuran sepatu yang sesuai dengan kaki bengkak Anda. Meskipun kaki sedang bengkak untuk sementara, bukan berarti bumil harus menggunakan sandal selama sisa masa kehamilan. Dengan menggunakan ukuran sepatu yang sesuai, paling tidak bumil akan terhindar dari penyumbatan sirkulasi darah ke kaki atau terjadinya penekanan pada pembuluh darah.
Jika pembengkakan makin memburuk dan tidak membaik sesudah melakukan beberapa tips di atas, maka segeralah menemui dokter spesialis kandungan untuk menyingkirkan dugaan hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia). Semoga tips mengatasi kaki bengkak saat hamil ini dapat bermanfaat bagi ibu hamil dimanapun berada.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

0 comments:

Posting Komentar